Tampilkan postingan dengan label Dbc Network. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dbc Network. Tampilkan semua postingan

Rabu, 26 November 2014

Tips peluang bisnis rumahan untuk wanita

Tips peluang bisnis rumahan untuk wanita
dbc network ~ Tips peluang bisnis rumahan untuk wanita 
Cara wanita ingin mempunyai pendapatan sendiri salah satunya dengan membuka bisnis rumahan dengan tidak meninggalkan keluarga di rumah. Wanita tetap bisa mengurus rumah tangga sambil menjalankan usahanya dari rumah.

Namun banyak wanita yang bingung menentukan bisnis apa yang tepat baginya ? Dengan segala keterbatasan dan kendala yang dimiliki tetapi  wanita mempunyai peranan ekonomi di keluarga.

Kendala yang umum mereka miliki antara lain waktu dan tempat yang flesible di rumah, ketrampilan, pengetahuan bisnis, modal . Nah bagaimana supaya kendala tersebut menjadi suatu peluang untuk membuka bisnis rumahan ? Nah tips berikut menyiasatinya
baca juga Bisnis Sampingan wanita bekerja kantoran karir dan ibu rumah tangga

1. Waktu dan tempat yang fleksible

Karena kegiatan wanita di rumah sebagai ibu rumah tangga 24jam nonstop, maka wanita harus jeli memilih bisnis apa yang bisa dilakukan saat senggang dari rutinitas rumah tangga. Saat dirumah selesai pekerjaan rumah tangga wanita bisa melakukan aktifitas bisnisnya.  Dan kemanapun pergi masih dapat berbisnis . Tidak terikat jam kerja dan ruangan yang artinya tidak ada jam bekerja yang pakem seperti kerja kantoran, dan datang kerja ke kantor. Contohnya seperti  bisnis rumahan ini (kasi link http://www.dBCN-KerjadiRumah.com/?id=beautyrich)

2. Bisnis yang mudah dilakukan siapapun

Banyak orang untuk memulai suatu bisnis biasanya mereka mengatakan dirinya tidak berbakat jadi pebisnis / pengusaha.  JAdi bisnis itu keturunan/ bawaan ya ??? Ternyata pernyataan itu salah lho, bisnis itu bisa dilakukan semua orang termasuk wanita.

Iya sich mb tapikan saya gak punya ketrampilan atau hobi untuk memulai usaha. Memang sich salah satu membuka usaha bisa dari ketrampilan kita seperti menjahit, perancang busana, perias pengantin, salon atau dari hobi membuat makanan, jual tanaman hias, jual hewan peliharaan, penulis dll.

Terus kalo gak punya ketrampilan dan hobi yang bisa dibisniskan berarti gak bisa??? Tenang masih ada peluang bisnis yang bisa dikerjakan seperti join membuka restoran dengan rekan yang suka masak, membuka waralaba, reseller , atau network marketing . http://www.dbc-network.com/7tips/?id=beautyrich

3.Modal bisnis

Jika berbicara modal pasti yang terbersit adalah uang, padahal dalam berbisnis modal utamanya adalah kemauan dan action. Berapapun jumlah modal yang kita miliki jika kita tidak ada kemauan untuk berbisnis maka nol.  Untuk menjual makanan dengan gerobak minimal buat gerobaknya saja bisa 1 jutaan. Kalo punya modal puluhan juta...ratusan juta...milyaran...

Pilihan bisnisnya banyak.Mau dapetin jutaan atau puluhan juta sebulan ya pasti lebih mudah...
Tapi kalo punya modalnya 50-300ribu...Trus mau merubah nasib...Mau dapetin income jutaan atau puluhan juta ..itu ada jalannya... http://www.rahasianadiameutia.com/?id=beautyrich

Mau bisnis emang ga selalu harus oriflame...
Cuma sekali lagi...kalo mau merubah nasib dengan modal murah...di oriflame ada jalannya...

4. Jenis  barang dan jasa yang banyak diperlukan orang

Tujuan berbisnia adalah mencari keuntungan, maka jualah barang atau jasa yang sering bahkan dipakai sehari-hari oleh banyak orang. Bisa aja sich kita jual barang musiman seperti kue lebaran, kulit ketupat, parcel tetapi kita harus pikirkan bagaimana saat bukan musimnya? Hal ini penting dipikirkan bagi wanita yang mendapatk penghasilan allday. Jika menjual barang allday maka kontinuitas bisnis bisa berjalan dengan baik. Seperti jual barang sehari-hari sabun mandi, pasta gigi, makeup wanita

5. Bisnis simpel

Agar lebih efisien jualah barang yang mudah kita dapatkan , ordernya tidak perlu ribet pembuatan, pengemasan pengiriman, promosi dan perijinan. Bisa menggunakan social media untuk berbisnis .Kita tinggal jual dan mendapatkan untung. Adakah usaha seperti itu?? Tentu saja ada di http://www.dbc-network.com/?id=beautyrich

6. Ada panduan yang mudah diikuti

Paradigma gak bakat bisnis jalan keluarnya dengan memilih bisnis yang ada tutorial cara menjalankan dengan mudah, baik orang yang sudah berbisnis ataupun pemula. Banyak orang yang telah sukses menjalankan bisnis tersebut sehingga ada role modelnya. Tutorial mudah dipahami  dan dilakukan semua orang. Pelatihan dan training mudah diikuti bahkan bisa diadakan lewat internet.

SEmoga tips diatas menjadi acuan anda untuk memulai bisnis rumahan dengan modal kecil dan pendapatan yang maksimal disini http://www.nadiameutia.com/?id=beautyrich

 

Rabu, 24 November 2010

Action di dBC Oriflame

Action di dBC Oriflame

Lagi buka web tiba2 liat tulisan inspiratif dari Mb Nurul Abidah , leader dBC Network
Apa sich isi tulisannya???
Menurutku ini mewakili banget orang2 diluar sana yang masih ragu menjalankan bisnis dahsyat ini.
Insyaallah dengan aku share ke temenku di jaringan Rakhma bisa memberi semangat baru untuk kembali meraih sukses dengan kekuatan impian mereka.
Monggo di baca .....

Ketika memutuskan ber-BISNIS

Yang di kepala kita apa yang dicari ?

UANG ? Bisa jadi hal utama ya ?

Siap sih yang mau cuma berstatus pelaku BISNIS

Tapi tidak ada uangnya hihi...


Selain UANG, apalagi ya kira-kira ?

NETWORK ? Yang bisa bikin kita punya kesempatan yang lebih luas lagi, belajar, dan terbuka wawasan ?

hmmmm... rasanya IYA juga ya ?


Tapi ada juga yang mengingnkan punya WAKTU FLEKSIBEL

Karena biasanya, BISNIS itu tidak ada boss yang bisa mengatur kita

Dan semuanya ada dalam kendali pelaku bisnis tersebut 100%

Kapan mau kerjakan, kapan untuk kesibukan yang lain


Atauuu ...Suka TRAVELLING, tapi engga suka nabungnya atau ga rela ?

Nabung kok untuk dibuang-buang di Eropa ?

Atau nabung engga cukup-cukup juga membuat kita sampai dan bersenang-senang ke Eropa ?


Mau punya barang mewah seperti MOBIL

Sebagian orang mencari ini dengan melakukan apa aja kesempatan bisnis,

baik sebagai income utama atau sekedar pendapatan sampingannya nambah-nambah yang utama.

Mungkin kan ya ?


Hmm....Kalo itu sebagiannya ...

Menjadi bagian pelaku bisnis Oriflame dan d'BC Network adalah pilihan yang TEPAT !


Dapat UANG setiap bulan, Insya Allah itu sudah pasti !

Dengan fleksibilitas waktu yang tinggi ...

Network yang luas sekali akhirnya..

Menemukan temen-teman yang luarbiasa dan berfikiran positip

Tau-tau punya kesemptana tranvelling ke Eropa, GRATIS lagi :-)

Tapi ternyata, biasanya nih ..

Income kita hitung dalam jangka waktu bulanan kan ya ?

Atau 4 mingguan.

Baik di dunia bisnis ataupun di dunia kerja profesional.


Nah sekarang, Oriflame menambah kesempatan untuk mendapatkan UANG lebih lagi !!

Dengan membuat 13 katalog, luarbiasa ya Oriflame memberi kesempatan yang makin luas pada konsultannya.

Dan INCOME akan lebih banyak tentunya dengan penambahan katalog tersebut ..

Jadi mulai Oktober 2010, semua konsultan Oriflame akan mendapatkan INCOME mereka setiap 3 minggu

Bukan lagi 4 mingguan atau per 1 bulan :-)

Masih ada yang kurang yakin sebesar apa perusahan ORIFLAME ?

Rasanya rugi banget deh kalo masih ada yang menunda melakukan bisnisnya

Ketika semakin banyak orang percaya dan membuktikan sukses mereka

Perubahan kehidupan dan diri yang lebih baik, karena membangun bisnis Oriflame

Bersama d'BC Network tentunya :-)


Nah ....Bagi yang penasaran, bagaimana caranya bisa punya income per 3 minggu

Ini nih panduannnya ya ...
Oriflame mengeluarkan katalog per 3 mingguan yang dibagi seperti periode2 di bawah ini :
1. Katalog 10 : periode 1 Okt – 24 Okt
2. Katalog 11 : periode 25 Okt – 14 Nov
3. Katalog 12 : periode 15 Nov – 5 Des
4. Katalog 13 : periode 6 Des – 30 Des

Karena katalognya lebih banyak ..

Kesempatan meraih INCOME lebih tentu makin tinggi ya ?

Apalagi ada produk BRANCH ACTION yang tentunya hebooooh ...

Mau income langsung, disitulah kesempatannya :-)

Tapi jangan salah !

Selain mendapatkan income langsung dari katalognya 23% net dalam 13 katalog di tahun 2010 !

Kita berkesempatan meraih lebiiiiih banyak lagi keuntungan bisnisnya

Dari sistemnya yang luarbiasa dan siapapun pasti bisa menduplikasinya

Duplikasi artinya sederhana kok, cuma NYONTEK aja hihi

Nyontek teman-teman yang sudah lebih dulu :-)


Income bulanan kita akan dapat dari membangun bisnis ini dengan stem yang benar.

KARIR ? Disini kita juga berkarir...

Perjalanan GRATIS, yang suka ini suatu saat pasti bisa !

Tidak suka pun lama-lama jadi suka, sayang kan GRATIS looh ...

Yang ingin bebas waktu dan ga mau punya boss, atau ingin banyak di rumah bersama keluarga tapi tetap berincome ?..... disini tempatnya :-)

Bisnis bisa diwariskan, IYA .. seperti royalty income :-)

Pengembangan diri, yup ...

Mau mobil ? Disini bisa juga :-)

Tunggu apa lagi ? memulai saat belum benar-benar butuh jauh lebih mudah :-)

tunggu apa lg segera Action disini

Sabtu, 17 Juli 2010

Sikap Menghadapi Kehidupan Gaya dBC Network

Sikap Menghadapi Kehidupan Gaya dBC Network

Cara mudah untuk memahami kedua sikap atau dorongan di atas adalah
dengan memahami cerita tentang Embro dan Pipo.

Kedua orang itu adalah pemuda yang penuh cita-cita dan keinginan.
Suatu saat mereka ditawari untuk menyuplai air dari suatu sumber di
perbukitan ke penampungan di perbukitan lain, dan mendapat upah
sesuai dengan jumlah ember air yang dapat mereka setorkan. Senanglah
mereka itu. Beberapa keinginan dapat tercapai sesuai dengan upah yang
mereka dapatkan.



Hanya saja si Pipo kemudian menjadi resah. Apa iya, harus selalu
begitu, setiap hari harus berjalan naik-turun bukit, pulang-balik
membawa ember-ember air? Sampai berapa lama mereka akan kuat? Usia
pasti tidak dapat dibohongi, lama-kelamaan kekuatan badan untuk
melakukan satu-satunya kegiatan yang menghasilkan pendapatan itu
pasti menjadi berkurang. Mau apa setelah itu? Berhenti bekerja dan
tidak mendapatkan penghasilan lagi?

Maka Pipo berpikir kalau ia berhasil membangun jaringan jalur pipa
dari sumber air ke penampungan, akan ada cara yang lebih mudah untuk
mendapatkan penghasilan.

Benarkah begitu?

Emangnya mudah membangun jalur pipa? Lalu, selama membangun jalur
tersebut ia akan mendapat penghasilan dari mana? Kalau tidak ada
setoran ember-ember air, tentu tidak akan ada upah yang didapat, ya
kan?

Tentu saja bukan Pipo kalau menyerah pada hambatan-hambatan
tersebut. “Jer basuki mowo beyo (artinya: semua kesenangan selalu ada
harganya)”, katanya. “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke
tepian”, sambungnya dengan tekad bulat.

Karena itu, terbangunlah jaringan jalur pipa tersebut. Pipo sekarang
tinggal ongkang-ongkang kaki, tanpa perlu lagi bekerja keras
penghasilan sudah mengalir sendiri seperti aliran air di dalam pipa
yang dibangunnya. Sedang si Embro tetap saja terbungkuk-bungkuk
pulang-balik naik-turun bukit menenteng ember-embernya.

Kalau ditanyai, pasti semua dari kita memilih cara yang dilakukan
Pipo. Cuma saja, maukah kita berolah-pikir untuk keluar dari hal-hal
rutin yang sudah kita akrabi dan kita laksanakan setiap hari?
Dapatkah kita melihat alternatif selain yang yang biasa kita lakukan?
Maukah kita bersakit-sakit, padahal kita dapat bersenang-senang
sekarang?

Pipo memang sadar bahwa harus ada cara lebih baik dibanding dengan
yang sudah selama ini dilakukan sehari-hari. Ia menginginkan
perubahan dan secara sadar melakukan daya-upaya supaya perubahan itu
terjadi.

Harus diingat bahwa selama proses itu terjadi banyak hal “tidak
nyaman” yang harus ditanggungnya: tidak menerima upah, melakukan
kegiatan yang tidak mudah, yaitu membangun pipa. Belum lagi kalau ada
cemoohan yang dilontarkan orang-orang yang skeptis terhadap apa yang
dilakukannya (pasti selalu saja ada orang yang mencemooh hal-hal baru
yang dilakukan!). Tetapi orang-orang seperti Pipo itu percaya pada
hukum tanam-tuai (the law of harvest). Ia percaya bahwa akan panen
(menuai) sesuatu yang ditanamnya. Kalau menanam kebaikan, kebaikan
jugalah yang akan dituai. Kita akan panen kentang, bukan pepaya,
kalau menanam kentang. Kalau membesarkan anak sapi, besarnya pasti
juga akan menjadi sapi, bukan kuda. Selain itu, ia percaya bahwa ada
jarak, atau proses waktu, di antara kegiatan menanam dan menuai.
Tidak mungkin menanam hari ini, kemudian besok pagi panennya.

Untuk dapat panen, benih yang ditanam tidak boleh lupa dipelihara:
disirami, disiangi (dibersihkan dari tanaman pengganggu yang akan
mengancam) dan semacamnya. Dalam kenyataan sehari-hari, aktivitas
Pipo yang berdisiplin, commit terhadap ide yang kemudian
dilaksanakannya dan terus membangun komitmen melaksanakannya sampai
selesai terbangun jaringan jalur pipa adalah tindakan yang seperti
menyirami atau menyiangi “tanamannya”.

Akhirnya, hasil panenan pasti akan lebih banyak daripada yang
ditanam. Kita menanam satu butir padi, panennya pasti berlipat
menjadi 30, 60 atau ratusan butiran padi. Tidak mungkin menanam
sebiji pepaya, yang dipanen hanya sebuah pepaya doang, kan? Pasti ada
berpuluh-puluh pepaya yang dapat kita panen!

Peka terhadap Perubahan

Orang seperti Pipo memang selalu peka terhadap kondisi yang dihadapi
dan selalu siap berubah sesuai dengan tuntutan kondisi yang ada.
Dunia sendiri selalu berubah. Contoh yang mudah adalah peralatan
tulis.

Sekian puluh tahun yang lalu, alat untuk menulis adalah mesin ketik,
yang berevolusi, mulai dari segede meja sampai ke yang portable,
Kemudian komputer menggantikannya. Tetapi, ketika komputer mulai
diperkenalkan, orang tidak pernah mengira bahwa akan menjadi seperti
sekarang.

Dulu komputer berbentuk benda setengah kamar, berevolusi menjadi
sebesar radio meja, lalu kita kenal jenis XT, sekarang ada laptop,
palmtop atau digabung dengan fungsi lain menjadi PDA.

Banyak lagi contoh untuk perubahan semacam itu. Kalau kita tidak
dapat mengikutinya, kita akan menjadi obsolete people. Artinya orang
yang basi (sehingga tidak mempunyai pemahaman terhadap kemajuan) atau
gaptek (gagap teknologi).

Contoh jelas yang tidak dapat mengikuti perubahan adalah dinosaurus.
Perubahan besar yang terjadi di bumi tidak dapat diikutinya sehingga
binatang itu kehilangan sumber makanannya dan musnah semua, tidak
tersisa sedikit pun.

Dari peristiwa itu, Charles Darwin yang terkenal itu meninggalkan
kata-kata mutiara bagi kita: “Bukan mereka yang terkuat dan terbesar
yang akan dapat mempertahankan eksistensinya – tetapi hanya mereka
yang mampu beradaptasi terhadap perubahan”.

Untuk Pipo, ia malah menciptakan perubahan itu sendiri karena
bersikap proaktif dengan membuat abstraksi (membuat gambaran) setelah
berpikir tentang “apa iya harus terus mengangkut ember demi ember
sampai tua nanti.”

Sikap-sikap proaktif seperti itulah yang membuat orang dapat tetap
maju. Pakar manajemen Peter Drucker mengatakan orang semacam ini akan
selalu “mencari di mana yang mungkin dilakukan perubahan, memberi
respons yang pas terhadap perubahan dan mengeksploitasi perubahan
sebagai suatu peluang.”

Hambatan

Alangkah menggairahkannya membayangkan menjadi orang proaktif dan
mampu berpikir ditambah bertindak seperti Pipo, kan? Tetapi, tentu
saja menjadi orang semacam itu tidak semudah kita mengucapkan mantera
sim sala bim. Ada banyak hambatan untuk mulai melangkah ke sana.

Hambatan paling besar adalah sikap mental. Mereka yang terbiasa hidup
apa adanya pasti tidak akan pernah hepi, pun dengan hanya
membayangkan harus berolah pikir terus. Apa iya kondisi yang sudah
aman-tenteram harus diobrak-abrik hanya untuk suatu hal yang belum
tentu lebih baik? Pemikiran semacam itulah yang selalu menjadi palang
pintu yang memberati langkah untuk melakukan perubahan, terkecil pun.

Sikap over-harmonis juga merupakan hambatan besar. Sebagai orang
Timur kita sering “merasa tidak enak” kalau “melawan arus”, mempunyai
pendapat berbeda dengan apa yang dianut oleh kebanyakan orang.

Termasuk di dalam hambatan itu adalah sikap takut berbuat salah
(padahal tanpa keberanian melakukan kesalahan, tidak bakal ada suatu
eksperimen terhadap hal-hal baru) dan keinginan untuk cepat
mendapatkan hasil (mengabaikan hukum tanam-tuai).

Di sisi lain, adanya kebiasaan sikap otoriter dari pimpinan, apalagi
yang lingkungannya mempunyai aturan kaku-ketat-mekanistik-birokratis,
yang menyebabkan “orang muda” selalu diminta untuk tunduk pada mereka
yang lebih senior, juga menjadi hambatan besar. Sikap otoriter
semacam itu biasanya hanya melahirkan sekumpulan bebek yang selalu
bersikap menurut, tidak kritis, dan siap melagukan koor “baik bos,
oke bos, beres bos, apa mau bos deh!”

Di lingkungan seperti itu, keberanian melakukan “hal lain” atau
kreativitas sudah mati sebelum sempat dikandung dan orang yang senior
akan menjadi diktator sewenang-wenang yang tidak dapat disalahkan
atau diganggu gugat.

Jadi, kita boleh memilih: bersikap apa adanya dalam menghadapi
kehidupan ini (dan merasa tenteram, adem ayem) atau bersikap kritis
dan selalu menginginkan hal-hal yang lebih baik dibandingkan dengan
apa yang kita punyai sekarang (dan selalu berpikir untuk mencari
alternatif terbaik bagi setiap hal). Anda mau memilih yang mana?


Sumber: Sikap Menghadapi Kehidupan oleh Widyarto Adi Ps, Psi, MM,
Psikolog, Trainer






Resource :
dbc | dbc Network | peluang bisnis | pipo dan embro | sukses usaha | oriflame Online | oriflame | oriflame cosmetics | modal kecil | modal usaha | usaha kecil | peluang | usaha kecil | bisnis tanpa modal | peluang usaha
dbc | dbc Network | peluang bisnis | pipo dan embro | sukses usaha | oriflame Online | oriflame | oriflame cosmetics | modal kecil | modal usaha | usaha kecil | peluang | usaha kecil | bisnis tanpa modal | peluang usaha dbc | dbc Network | peluang bisnis | pipo dan embro | sukses usaha | oriflame Online | oriflame | oriflame cosmetics | modal kecil | modal usaha | usaha kecil | peluang | usaha kecil | bisnis tanpa modal | peluang usaha

dbc | dbc Network | peluang bisnis | pipo dan embro | sukses usaha | oriflame Online | oriflame | oriflame cosmetics | modal kecil | modal usaha | usaha kecil | peluang | usaha kecil | bisnis tanpa modal | peluang usaha


dbc | dbc Network | peluang bisnis | pipo dan embro | sukses usaha | oriflame Online | oriflame | oriflame cosmetics | modal kecil | modal usaha | usaha kecil | peluang | usaha kecil | bisnis tanpa modal | peluang usaha

dbc | dbc Network | peluang bisnis | pipo dan embro | sukses usaha | oriflame Online | oriflame | oriflame cosmetics | modal kecil | modal usaha | usaha kecil | peluang | usaha kecil | bisnis tanpa modal | peluang usaha


dbc | dbc Network | peluang bisnis | pipo dan embro | sukses usaha | oriflame Online | oriflame | oriflame cosmetics | modal kecil | modal usaha | usaha kecil | peluang | usaha kecil | bisnis tanpa modal | peluang usaha

Rabu, 09 Juni 2010

Bisnis Online Ala Pipo dan Embro

Bisnis Online Ala Pipo dan Embro

Yang Anti Network Marketing ini bisa menjadi gambaran bagaimana sistem kerjanya.
Oleh sebagian besar orang masih dianggap peluang bisnis yang "aneh"

Zaman dahulu kala ada sebuah desa kecil yang indah.
Tempat itu sangat menyenangkan, sayangnya tidak punya air, jika hujan tidak turun. Untuk menuntaskan masalah itu, kepala desa menawarkan pekerjaan untuk pengiriman air harian dari mata air di gunung ke desa mereka.

Embro dan Pipo yang sedang memerlukan pekerjaan mengajukan diri untuk tugas itu, dan kepala desa memberikan kontrak itu kepada mereka. Mereka langsung membeli 2 ember baja dan mulai berlari bolak balik menyusuri jalan setapak, menuju mata air yang jaraknya 2 kilometer dari desa.

Mereka langsung menghasilkan uang, saat bekerja keras dari pagi hingga petang, mengangkut air dari mata air dengan ember mereka.

Embro merasa sangat puas dengan upah yang diperoleh dari pekerjaannya itu. Dia yakin bahwa dengan pekerjaannya, dia dapat segera membeli sapi, dan memiliki gubuk baru yang ia idam-idamkan. Bahkan untuk menambah penghasilannya, Embro membuat ember yang lebih besar agar dapat membawa air lebih banyak.

Tetapi Pipo merasa tidak nyaman dengan cara kerja membawa ember seperti itu. Suatu hari Pipo mendapat sebuah gagasan. Ia berniat membangun sebuah saluran pipa, yang akan mengalirkan air dari mata air, langsung ke tempat penampungan air di desa.

Ia sangat antusias dengan gagasannya ini. Lalu ia menceritakannya kepada Embro, dan mengajak bekerja sama.

Tetapi Embro tidak sependapat.
Bahkan ia mentertawakan gagasan Pipo, karena merasa mampu mendapatkan lebih banyak penghasilan. Pipo akhirnya memutuskan untuk mewujudkan sendiri gagasannya. Pipo mengerti bahwa tidak mudah untuk membangun saluran pipa. Dibutuhkan beberapa tahun untuk menyelesaikan dan menikmati hasilnya.

Namun tekat Pipo telah bulat. Ia tetap mengangkat ember setiap hari seperti biasa. Namun pada hari libur dan setiap waktu luang, ia bekerja keras membangun saluran pipanya.

Pada bulan-bulan pertama, hasilnya hampir tidak kelihatan. Penduduk desa mulai mencemooh Pipo, dan menyebutnya “Si Manusia Saluran Pipa”.

Sementara itu penghasilan Embro telah meningkat 2 kali lipat. Dia sudah berhasil membeli sapi, dan memiliki gubuk baru yang lebih besar. Namun tanpa terasa badan Embro mulai menjadi bungkuk karena beratnya ember yang dia bawa setiap hari. Raut mukanya mulai telihat kelelahan. Semakin hari, semakin sedikit jumlah air yang bisa dia bawa, karena tenaganya berkurang seiring dengan bertambahnya usia.

Bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Dan akhirnya….. Pipo berhasil menyelesaikan saluran pipanya. Kini… tanpa perlu bersusah payah mengangkat ember, Pipo akan tetap menerima panghasilan dari air yang terus mengalir melalui saluran pipanya. Air terus mengalir tanpa henti, bahkan saat dia tidur, ataupun saat pergi berlibur.

Setelah melihat kisah Embo dan Pipo, kita sadar bahwa cerita mereka menggambarkan kehidupan kita. Cara kerja mereka melambangkan apa yang dilakukan kebanyakan orang dalam mendapatkan penghasilan.

Embro memperoleh penghasilan dengan cara menukarkan seluruh waktunya dengan uang. Sedangkan Pipo tidak menukarkan seluruh waktunya, tetapi sebagian waktunya dipakai untuk membangun saluran pipa.

Nah cara yang dilakukan Pipo merupakan cara network marketing dimana pipa-pipa yg dibuat merupakan jaringan atau aset dimana jika dilakukan dgn serius akan menghasilkan passive income (air di pipa yang dibuat oleh Pipo).

Yang dilakukan para network marketing adalah membangun pipa jaringan dengan mengajak orang2 melakukan hal yang sama, tujuannya 1 yaitu membangun aset . Ketika tenaga , waktu, usia kita sudah tidak bisa menghasilkan income utk kita maka pipa yg dibangun akan mengalirkan income.

Sekarang bagaimana dengan Anda???????
Pilih cara siapa? Embro atau Pipo
Pilihan ditangan Anda.......
Dan pilihan saya di sini

Kamis, 20 Mei 2010

DBC Network Oriflame Why..??

DBC Network Oriflame Why..??

Sejak enam tahun lalu saya bekerja di salah satu perusahaan fastfood terkemuka di Indonesia. Jadwal saya sangat padat karena mengharuskan saya kerja di kantor hingga larut malam.

Bisa dikatakan saya tidak punya banyak waktu luang selain libur 1 hari setiap minggu.
Itu pun sering saya gunakan untuk beristirahat. Saya merasa terlalu lelah, maka saya memutuskan untuk resign mencari pekerjaan yang lebih baik. Tapi saya merasa tidak puas juga.

Saya memiliki mimpi untuk menjalani hari tua yang bahagia. Oleh karena itu sejak mulai bekerja, saya mulai melirik beberapa peluang usaha, agar di hari tua nanti saya tidak perlu kuatir akan masalah finansial.

Suatu Ketika saya menemukan informasi mengenai Bisnis jaringan DBC Network. Sejak pertama kali, saya langsung tertarik dengan sistem online-nya, yang memungkinkan kita memiliki bisnis sampingan tanpa harus mengganggu kesibukan sehari-hari. Persis seperti yang saya butuhkan saat ini. Dengan tekad bulat, saya bergabung dengan Oriflame melalui jaringan DBC Network.

Hasilnya? LUAR BIASA!

DBC Network betul-betul berbeda! Apa saja bedanya?
  1. Sistemnya memungkinkan saya mengelola bisnis Oriflame online, tanpa mengganggu kesibukan saya di kantor. Saya hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam/hari untuk mengurus bisnis sampingan DBC Network, yang bisa saya jalankan di rumah secara online. Ini baru namanya peluang usaha.
  2. Tersedianya E-book Training yang lengkap, mudah dimengerti, yang berisi tentang langkah-langkah yang harus dilakukan agar bisa sukses. Kini saya bisa mengerti mengenai sistem bisnis Oriflame secara lengkap, bagaimana cara menjalankannya, dan mendapat solusi untuk mengatasi segala permasalahan yang mungkin timbul.
  3. Mendapat Web Replika Gratis, sehingga memudahkan saya dalam merekrut downline. Selain itu, Auto-Responder-nya dapat memenuhi keingintahuan para calon downline mengenai bisnis Oriflame, yang stand-by 24 jam non-stop, tanpa harus susah cari waktu presentasi, dan tanpa harus memaksa-maksa orang untuk ketemuan.
  4. Para Upline yang penuh perhatian dan selalu siap membantu setiap kali saya mengalami kesulitan. Di DBC Network, upline memiliki tujuan untuk mensukseskan downline-nya. Bimbingan dari para upline inilah, salah satu alasan saya dapat menjadi member Oriflame online. Mereka berusaha untuk menjadikan kita orang2 sukses.
  5. Semua diperkaya lagi dengan training-training offline yang rutin diadakan oleh para Pengurus DBC Network, yang memperkaya ilmu dan menambah motivasi dalam menjalankan bisnis Oriflame. Karena biasanya diadakan di akhir minggu, jadi tidak akan mengganggu hari kerja.
Jadi, bagi Anda para pekerja keras yang ingin mendapat penghasilan tambahan selain gaji dari kantor, DBC Network adalah solusi terbaik Anda. Karena mungkin saja, melalui DBC Network Anda dapat mengajukan "Pensiun Dini" lebih awal, dan menikmati hasil dari kerja keras Anda!
Ayo buruan ambil kesempatan menjadi sukses, apakah Anda berani menerima Kesempatan Emas ini