Tampilkan postingan dengan label lowongan kerja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label lowongan kerja. Tampilkan semua postingan

Rabu, 14 April 2010

Waktu Luang Yang Bernilai Jutaan Rupiah

Waktu Luang Yang Bernilai Jutaan Rupiah

Boleh sedikit curhat dong hihihi sekalian bercerita , saya seorang ibu rumah tangga plus seorang karyawati juga.

Sebenarnya saya bekerja karena saya pengen mempunyai penghasilan sendiri, bukan tidak bersyukur lho dengan gajian dari suami , tapi saya ingin membantu suami untuk memenuhi keluarga.

Kasian kalau sendiri, kan kita berumah tangga susah senang ditanggung berdua cileeee...sok romantis.

Punya 2 job sibuk banget n gak ada waktu luang??? Gak juga tuh...mm sich kalau da dirumah bersama anak pasti ada aja kegiatan yang nyuapin, mandiin, minta jalan2 pokoknya kalau dirumah 100% mama buat anak deh. Maklum dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore ditinggal kerja.

Saya baru bisa santai kalau anak dah tidur, nah itu waktu relax buat diri sendiri n nyantai dengan suami.

Lama2 bosan juga dengan ritme seperti ini, nyantai nonton tivi bosan juga karena saya bukan tipe orang yang hobi liat tivi. Trus jadi kepikiran .... di waktu luang ini enaknya ngapain ya????Yang gak ngeluarin uang tapi dapatin uang(UUD ujung-ujungnya duwit).

Kebetulan saya dan suami senang kegiatan online alias browsing internet, cari apa aja informasi, produk, berita sampai FB. Sampai gak sengaja klik salah satu banner "Hanya 2 jam dari waktu anda untuk menghasilkan uang" what???? wah menarik ini.Sebuah peluang usaha yang dapat kita lakukan di sela waktu luang dan menghasilkan jutaan rupiah.

Wah cocok banget nih , saya punya waktu nyantai sekitar 2 jam dirumah , di kantor sebelum jam makan siang sebelum pulang kerja so waktuku lebih dong dari 2 jam.

Peluang usaha ini bisa dilakukan saat kita santai sambil masak, main dengan anak, ngrumpi karena dikerjakan dengan sistem online. Cuma butuh 2 jam kita kerjakan peluang usaha ini dan sistem online yang melaksanakan so waktu kita tidurpun kita dapat berusaha karena internet 24 jam full. Gampang ya....

Jadi gak ganggu kerjaan dirumah dan di kantor dong....pastinya.
Euhhh dapat gaji dobel dong :
  1. gaji dari suami
  2. gaji dari kantor
  3. gaji dari usaha online
Jadi semangat nih untuk segera mengikuti. Sistem nya gak rumit lho orang ya gaptek aja bisa karena kita tinggal mengikuti instruksi online-nya.

Dan semua orang tanpa pandang jenjang pendidikan dan pekerjaan bisa melakukannya. Gak terbuang percuma dong sekarang waktu luangnya bisa menghasilkan uang jutaan rupiah di http://bukaini.com/kerjabunda dan http://bukaini.com/bisnis2010

Hari gini online gak dapat uang apa kata dunia???

Rabu, 31 Maret 2010

Pilih Karier atau Wirausaha?

Pilih Karier atau Wirausaha?

Setiap orang pasti memiliki rencana dalam hidupnya. Salah satunya, bagaimana ia akan menikmati hari tua kelak. Alternatif yang bisa dipilih? dengan mengumpulkan cukup simpanan dana pensiun atau memiliki usaha sendiri ketika masih pada usia produktif. Mana yang lebih tepat? Berikut kiat dari Eko Endarto RFA, perencana keuangan dari Finansial Consulting, agar tidak terjerumus pada keputusan yang kurang tepat sebelum memutuskan mengakhiri karier dan memulai usaha sendiri.

Baca peluang
Pada dasarnya yang dilihat dari sebuah pilihan berkarier atau wirausaha bukan sekadar peluang. Peluang itu akan selalu ada. Namun, yang paling penting untuk diperhatikan adalah apakah peluang itu bisa menjadi prospek yang bagus untuk masa depan kita? Pahami jika ini sudah melewati pertimbangan yang matang. Semua pilihan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Cara terbaik untuk mengetahui pilihan yang tepat adalah dengan membuat pertimbangan peluang yang bisa memberikan prospek bagus bagi diri kita ke depan. Bila prospeknya bagus dan hal itu bisa terjadi, maka apa pun pilihannya takkan jadi masalah.

Bisa kapan saja
Pilihan berwirausaha sebenarnya bisa dilakukan kapan saja. Apakah ketika masih di usia produktif, atau ketika sudah memasuki masa pensiun. Prinsipnya, bila merasa pilihan dan peluang yang diberikan bisa mendatangkan prospek bagus, maka mengapa tidak? Prospek yang baik ini bukan hanya dilihat dari kekayaan atau kesejahteraan yang bisa dicapai, melainkan juga memberikan aktualisasi diri.

Mengenai penentuan kapan berwirausaha dapat dimulai, lebih cepat dimulai tentu lebih baik.

Ingat, wirausaha adalah sebuah proses, bukan seperti bekerja dan menerima gaji secara langsung setelah 1 bulan kita menerima pekerjaan. Hasilnya baru akan dipetik setelah usaha membuahkan hasil dan kedatangan keberhasilan itu tidak dapat diprediksi; bisa cepat, bisa juga lambat; tergantung bagaimana seseorang menjalani proses tersebut.

Kesungguhan dan disiplin
Sebelum memulai berwirausaha, pastinya akan ada pertanyaan besar yang mengganjal: Berapa besar modal yang harus dikumpulkan untuk bisa memulai usaha baru?

Sebenarnya tidak ada patokan berapa besar modal uang yang dibutuhkan, tapi yang paling utama adalah modal kesungguhan dan disiplin menjalani proses. Namun, tidak mungkin bisa menjalankan usaha tanpa ada uang sama sekali. Tetap dibutuhkan perhitungan modal sebelum menjalankan usaha.

Nah, besaran modal yang dibutuhkan tersebut sangat tergantung dengan jenis dan besaran usaha yang akan dijalankan. Kalau dimulai dari usaha yang kecil, hanya dengan dana Rp 100.000 pun kita sudah bisa memulai usaha. Begitu pula untuk usaha yang lebih besar.

Namun, dengan dana Rp 100 juta, modal usaha juga bisa kurang jika digunakan untuk usaha jenis lain. Jadi, modal usaha memang sangat tergantung jenis dan skala besaran usahanya. Sebaiknya kalkulasikan dengan baik sasaran usaha yang akan dilakukan dan sisihkan dahulu penghasilan sebagai modal usaha kelak.

Berapa dana yang disisihkan? Minimal sisihkan 20 persen dari penghasilan untuk dikumpulkan sebagai modal usaha. Anggaplah usaha ini kelak sebagai investasi masa depan.

Fokus pada tujuan
Sebelum memilih untuk berwirausaha, pahami bila pada setiap usaha pasti akan mengalami masa sulit. Tanamkan dalam pemikiran, usaha adalah proses. Di dalam proses tersebut selalu ada saat yang bagus, tetapi ada juga yang tidak bagus. Apabila masa sulit datang, cobalah ingat kembali bahwa salah satu alasan kita memilih berwirausaha adalah prospek ke depan lebih menjanjikan atau paling tidak akan lebih baik dari kondisi saat ini.

Hal penting lain yang patut dicatat adalah selalu fokus pada tujuan masa depan. Mungkin akan selalu ada goncangan kecil dalam perjalanan mencapai tujuan, tapi jangan sampai menghancurkan keyakinan, apalagi hingga menghilangkan harapan pada tujuan ke depan.